Sabtu, 31 Oktober 2009

LAMARANMU KUTOLAK!


(Kisah Sederhana, Jenaka tapi Penuh Makna)
*Copas dari Manajemen_Mentoring Milist.

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya.
Melalui ta'aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk
melanjutkannya menuju khitbah.

Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.
Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru
pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang
sekarang amatlah berbeda.

Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka
menggenapkan agamanya.

Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang
lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk 'merebut'
sang perempuan muda, dari sisinya.

"Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya.
"Iya, Pak," jawab sang muda.
"Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? " tanya sang setengah baya
sambil menunjuk si perempuan.
"Ya Pak, sangat mengenalnya, " jawab sang muda, mencoba meyakinkan.
"Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak
bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model
seperti itu!" balas sang setengah baya.
Si pemuda tergagap, "Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal
sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu."
"Lamaranmu kutolak. Itu serasa 'membeli kucing dalam karung' kan, aku
takmau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.
Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?" balas sang setengah baya,
keras.

Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang
lelaki muda. Bisiknya, "Ayah, dia dulu aktivis lho."

"Kamu dulu aktivis ya?" tanya sang setengah baya.
"Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di
Kampus," jawab sang muda, percaya diri.
"Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama
istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo
rumahku ini kan?"
"Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak
yang nggak datang kalau saya suruh berangkat."
"Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok
mau ngatur keluargamu?"

Sang perempuan membisik lagi, membantu, "Ayah, dia pinter lho."
"Kamu lulusan mana?"
"Saya lulusan Teknik Elektro UGM Pak. UGM itu salah satu kampus
terbaik di Indonesia lho Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu sedang menghina saya yang cuma lulusan STM
ini tho? Menganggap saya bodoh kan?"
"Enggak kok Pak. Wong saya juga nggak pinter-pinter amat Pak. Lulusnya
saja tujuh tahun, IPnya juga cuma dua koma Pak."
"Lha lamaranmu ya kutolak. Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik
anak-anakmu kelak?"


Bisikan itu datang lagi, "Ayah dia sudah bekerja lho."
"Jadi kamu sudah bekerja?"
"Iya Pak. Saya bekerja sebagai marketing. Keliling Jawa dan Sumatera
jualan produk saya Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kalau kamu keliling dan jalan-jalan begitu, kamu
nggak bakal sempat memperhatikan keluargamu."
"Anu kok Pak. Kelilingnya jarang-jarang. Wong produknya saja nggak
terlalu laku."
"Lamaranmu tetap kutolak. Lha kamu mau kasih makan apa keluargamu,
kalau kerja saja nggak becus begitu?"

Bisikan kembali, "Ayah, yang penting kan ia bisa membayar maharnya."
"Rencananya maharmu apa?"
"Seperangkat alat shalat Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kami sudah punya banyak. Maaf."
"Tapi saya siapkan juga emas satu kilogram dan uang limapuluh juta Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kau pikir aku itu matre, dan menukar anakku dengan
uang dan emas begitu? Maaf anak muda, itu bukan caraku."


Bisikan, "Dia jago IT lho Pak"
"Kamu bisa apa itu, internet?"
"Oh iya Pak. Saya rutin pakai internet, hampir setiap hari lho Pak
saya nge-net."
"Lamaranmu kutolak. Nanti kamu cuma nge-net thok. Menghabiskan
anggaran untuk internet dan nggak ngurus anak istrimu di dunia nyata."
"Tapi saya ngenet cuma ngecek imel saja kok Pak."
"Lamaranmu kutolak. Jadi kamu nggak ngerti Facebook, Blog, Twitter,
Youtube? Aku nggak mau punya mantu gaptek gitu."

Bisikan, "Tapi Ayah..."
"Kamu kesini tadi naik apa?"
"Mobil Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu mau pamer tho kalau kamu kaya. Itu namanya
Riya'. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik."
"Anu saya cuma mbonceng mobilnya teman kok Pak. Saya nggak bisa nyetir"
"Lamaranmu kutolak. Lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ini
namanya payah. Memangnya anakku supir?"

Bisikan, "Ayahh.."
"Kamu merasa ganteng ya?"
"Nggak Pak. Biasa saja kok"
"Lamaranmu kutolak. Mbok kamu ngaca dulu sebelum melamar anakku yang
cantik ini."
"Tapi pak, di kampung, sebenarnya banyak pula yang naksir kok Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu berpotensi playboy. Nanti kamu bakal selingkuh!"


Sang perempuan kini berkaca-kaca, "Ayah, tak bisakah engkau tanyakan
soal agamanya, selain tentang harta dan fisiknya?"
Sang setengah baya menatap wajah sang anak, dan berganti menatap sang
muda yang sudah menyerah pasrah.
"Nak, apa adakah yang engkau hapal dari Al Qur'an dan Hadits?"
Si pemuda telah putus asa, tak lagi merasa punya sesuatu yang berharga.
Pun pada pokok soal ini ia menyerah, jawabnya, "Pak, dari tiga puluh
juz saya cuma hapal juz ke tiga puluh, itupun yang pendek-pendek saja.
Hadits-pun cuma dari Arba'in yang terpendek pula."
Sang setengah baya tersenyum, "Lamaranmu kuterima anak muda. Itu
cukup. Kau lebih hebat dariku. Agar kau tahu saja, membacanya saja
pun, aku masih tertatih."
Mata sang muda ikut berkaca-kaca.

Ini harus happy ending, bukan?

Senin, 26 Oktober 2009

Curahan Hati Seorang Akhwat


Resah...Gelisah...
Ada apa dengan ku??
Kenapa bayang-bayang mu selalu mengisi relung-relung kalbuku..??
Ya Alloh..dosakah hamba??
Ampuni hamba Ya Rabb..
Engkaulah yang menumbuhkan rasa ini padaku..
Jagalah hati ini Ya Rabb..
Ya Alloh..lindungi hamba dari rasa ini..
Aku mencintainya karna Mu Ya Rabb..
Jangan biarkan rasa cintaku padanya melebihi rasa cintaku pada Mu Ya Alloh..
Bimbinglah hati-hati kami..
Satukan hatiku hatinya..
Untuk lebih mendekat pada Mu..
Dan menggapai cinta Mu..

Doa Cari Jodoh..

Ya Allah, kalau dia memang jodohku,

jodohkanlah...!!



Tapi kalau bukan jodohku,

Jodohkanlah juga...!!



Jika dia tidak berjodoh denganku,

maka jadikanlah kami jodoh...!!



Kalau dia bukan jodohku,

jangan sampai dia dapat jodoh yang lain,

selain aku...!!



Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,

jangan sampai dia dapat jodoh yang lain,

biarkan dia tidak berjodoh sama seperti

diriku...!!



Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,

jodohkanlah kami kembali...!!



Kalau dia jodoh orang lain,

Putuskanlah!

Jodohkanlah dengan ku....!!



Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,

biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dulu dan

kemudian jodohkan kembali dia dengan ku ...!!

(Boleh forward dari temen neh..Tapi doanya rada maksa yach..Hehehe..) :-D

Mishal Minta Erdogan Ikut Tangani Krisis Masjid Al-Aqsha


Kepala biro politik HAMAS, Khalid Mishal, menyerukan pada pemimpin negara-negara Arab untuk segera mengambil inisiatif dan menentukan sikap tegas untuk menyikapi peristiwa kisruh di Masjid al-Aqsha pada Ahad (25/10) kemarin.
Namun, secara khusus Mishal juga melayangkan undangan dan permintaan kepada PM Turki Recep Tayyep Erdogan untuk ikut serta lebih jauh menangani krisis yang kembali mencuat ini.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Mishal pada konferensi pers yang digelar di Damaskus, Suriah, pada Ahad siang (25/10) kemarin.
Sekitar pukul 8 pagi hari kemarin, ketika beberapa jama'ah Muslim masih menetap di masjid Qubbah as-Sakhrakh dan masjid al-Aqsha di bilangan Haram al-Quds as-Syarif, tiba-tiba sekelompok ekstrimis Yahudi berdatangan hendak menduduki wilayah Masjid al-Aqsha untuk melaksanakan ritual keagamaan Yahudi.
Aksi para ekstrimis Yahudi itu mengusik beberapa jema'at Muslim yang tengah berada di dalam masjid al-Aqsha. Pihak Muslim melakukan protes. Bentrokan pun terjadi, hingga pasukan keamanan Israel pun turun tangan dan berusaha membubarkan kerumunan dengan menembakkan gas air mata dan beberapa tembakan peringatan.
Dalam pantauan siaran televisi Aljazeera yang menayangkan peristiwa dari tempat kejadian secara langsung, keadaan tampak sangat kacau dan tegang saat terjadi bentrokan. Puluhan umat Muslim masuk ke dalam masjid al-Aqsha dan menguncinya dari dalam.

Kontan saja, peristiwa tersebut kembali menjadikan suhu hubungan Palestina-Israel kembali memanas. (L/jzr)

Israel Ingin Hancurkan Masjid Al-Aqsa


DAMASKUS - Pemimpin senior Hamas mengingatkan bahwa Israel berencana menghancurkan Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) untuk membangun sebuah kuil baru di tempat itu.

Pada Minggu kemarin, halaman masjid menjadi tempat bentrokan untuk kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir ini, setelah kepolisian Israel menyerbu tempat itu dan menahan 12 jemaah Arab.

"Ini adalah langkah pertama ke arah untuk membagi masjid, pendahuluan untuk membongkarnya dan membangun sebuah kuil di tempat itu," ujar pemimpin politik Hamas Khalid Meshaal dalam sebuah pidato di Damaskus, Suriah, dikutip dari AFP, Selasa (26/10/2009).

Organization for Human Rights on the Temple Mount (OHRTM), sebuah kelompok berhaluan kanan Israel, dalam pertemuan Minggu kemarin menyerukan pembangunan kuil baru di halaman Masjid Al-Aqsa. Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah anggota Knesset dan para rabi.

Ketegangan terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan bentrokan terjadi di halaman tempat suci itu, setelah ekstrimis Israel yang didukung pasukan kepolisian memaksa masuk dan terlibat baku hantam dengan jemaah masjid.

Polisi Israel juga menahan akses warga Palestina ke masjid selama beberapa hari.

Blokade Israel itu memicu amarah di berbagai tempat, dengan digelarnya unjuk rasa di beberapa negara Timur Tengah, seperti Iran dan Turki.

Organisasi Konferensi Islam juga mengingatkan Israel mengenai konsekuensi berbahaya atas tindakan melakukan pelanggaran di Masjid Al-Aqsa.(jri)

Minggu, 25 Oktober 2009

Thanks to my brother..

My brother, hari ini usiamu berkurang lagi satu tahun..
Doa-doa tulus, ku persembahkan kepadamu sebagai ungkapan rasa terima kasihku kepadamu..
Kaulah tauladanku, kaulah banggaan Ibu..
Kaulah yang menjadi pelindung & pemimpin bagi kami serta keluargamu..

Tiada kata yang pantas ku ucapkan selain doa untukmu..
Semoga kau tetap bisa menjadi seorang kakak yang slalu ku banggakan, bisa menjadi anak sholeh yang slalu Ibu cintai, serta seorang Abi n suami yang sholeh bagi anak & istrimu..
Amiin..
Thanks to my brother.. (^_^)